Ahmad mendirikan sebuah usaha steam yang diberi nama
"steam ahmad".
|
||
dimulai pada bulan Desember 2011 dan akan menutup
bukunya pada tiap akhir bulan,
|
||
Adapun transaksi yang terjadi selama bulan desember
adalah sebagai berikut :
|
||
1
|
Des
|
Ahmad menginvestasikan uang tunai sebesar Rp.
10.000.000 untuk dijadikan modal awal agar
|
usaha steamnya berjalan.
|
||
1
|
Dibayar sewa atas kontrak tempat Rp. 2.400.000.
|
|
2
|
Dibeli 2 mesin steam sharga 4.000.000 . 3.000.000
secara tunai sisanya kredit
|
|
2
|
Dibeli perlengkapan steam sebesar 300.000
|
|
3
|
Dibayar untuk pemasangan iklan steam (Spanduk dan pamplet) sebesar seharga Rp. 150.000
|
|
14
|
pendapatan dare hasil steam selama 2 minggu sebesar 1.800.000
|
|
14
|
Membeli Perlengkapan steam sebesar 100.000
|
|
15
|
membayar atas pembelian mesin tanggal 3 des sebesar
1.000.000.
|
|
16
|
Dibayar untuk biaya keamanan sebesar Rp 100.000
|
|
17
|
ahmad mengambil uang sebesaar 200.000 untuk
keperluan pribadinya
|
|
18
|
dikeluarkan uang untuk reparasi mesin steam yang
rusak sebesar 200.000
|
|
28
|
diterima uang dare pendapatan steam selama 2 minggu
sebesar 2.200.000
|
|
29
|
membayar listrik dan air sebesar 150.000
|
|
29
|
dikeluarkan uang untuk gaji pegawai sebesar 600.000
|
|
30
|
di bayar buat biaya serba-serbi sebesar 150.000
|
|
Adapun Informasi yang berhubungan dengan penyesuaian
yaitu Sbb :
|
||
a
|
Pembayaran atas sewa tempat adalah untuk 1 tahun
|
|
b
|
hasil pemeriksaan fisik Persediaan di gudang
diketahui bahwa jumlah perlengkapan yang
|
|
ada senilai Rp 70.000
|
||
c
|
Peralatan ditaksir mempunyai usia pakai selama 2
tahun
|
|
d
|
gaji pegawai belum sempat dibayarkan selama 2 hari, semuanya sebesar Rp 40.000
|
This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Kamis, 25 Agustus 2016
contoh soal jurnal perusahaan jasa
Senin, 08 Agustus 2016
Teori Ekonomi Makro dan Mikro
Hal dasar dalam mempelajari ilmu ekonomi ialah salah satunya mempelajari ilmu dari teori ekonomi makro dan mikro. Dengan kita mempelajari dan mencari tahu tentang apa saja yang ada dalam ekonomi makro dan mikro ini, baik itu tentang teori ekonomi makro dan mikro maupun mengenai bagaiman cara pengimplementasian dari teori ekonomi ini. Setelah kita mengetahui tentang teorinya tentunya kita nanti akan tahu ap pentingnya mempelajari ilmu ini, manfaat apa saja yang didapat nantinya untuk kehidupan kita sehari-hari dalam bermasyarakat. Dari dua ilmu ekonomi ini kita akan bahas terlebih dahul ilmu ekonomi makro yang sifatnya lebih general, kemudian kita lanjut ke ilmu ekonomi mikro.
A. Teori Ekonomi Makro
Teori ilmu ekonomi makro ini atau sering kita sebut dengan makro ekonomi yaitu menjelaskan tentang berbagai perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak kalangan masyarakat, perusahaan dan pasar. Ekonomi ini mempelajari segla kegatan sebab dan akibat dari fluktuasi peneriman negara jangka pendek (dalam siklus bisnis) dan kegiatan untuk mempelajari faktor penentu dari pertumbuhan ekonomi jangka panjang (peningkatan pendapatan nasional). Ekonomi makro juga dapat dipergunakan untuk menganalisa cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijakan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkeseimbangan.
Berikut ini teori-teori ekonomi makro yang biasanya terhubung dengan fenomena keluaran, pengangguran dan inflasi.
1. Pengeluaran dan pendapatan
Pengeluaran makro ekonomi ini biasanya diukur dengna produk domestik bruto (PDB) atau salah satu akun nasional. Para ekonom yang tertrik dengan kenaikan keluaran jangka panjang akan mempelajri sedikitnya tentang pertumbuhan ekonomi. Siklus bisnis juga dapat berpengaruh terhadap penurunan keluaran jangka pendek yang biasa disebut dengan resesi.
2. Pengangguran
Terdapat beberapa jenis pengangguran struktural yaitu meliputi dari beberpa jenis penyebab pengangguran termasuk ketidakcocokan antara kemampuan yang dicari oleh pekerjaan yang ada. Dalam penganggurn struktural ini cukup mirip dengan pengangguran friksional karena keduanya selalu berkutat kepada permasalahan mengenai ketidak cocokan kemampuan pekerja dengan lowongan pekerjaan, akan tetapi pengangguran struktural ini berbeda karena kebutuhan struktural ini meliputi kebutuhn untuk menambah kemampuan diri, tidak hanya proses pencarian jangka pendek.
3. Inflasi dan deplasi
Pengertian dari inflasi adalah kenaikan harga umum disebuah ekonomi. Sedangkan ketika suatu harga menurun mak disebut deflasi. Para ekonom mengukur suatu perubahan harga ini dengan menggunakan indeks harga. Inflasi dapat terjadi ketika suhu ekonomi menjadi terlalu panas dan tumbuh terlalu cepat. Terdapat kemiripan dengan ini, ekonomi yang merosot dapat mengakibatkan deflasi. Perubahan ditingkat hargapun bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Teori kuantitas uang pun menyatakn bahwa pergerakan tingkat harga itu berhubungan langsung dengan penawaran uang.
4. Permasalahan dalam ekonomi makro
Berikut ini Permaslahan yang ditimbulkan dari ekonomi makro adalah sebagai berikut:
a. Kemiskinan dan pemerataan,
b. Krisis nilai tukar,
c. Hutang luar negeri,
d. Perbankan, kredit macet,
e. Inflasi,
f. Pertumbuhan ekonomi,
g. Pengangguran.
B. Teori Ekonomi Mikro
Setelah kita membahas ilmu ekonomi makro selanjutnya bahasan dalam teori ilmu ekonomi marko dan mikro ialah teori ilmu ekonomi mikro. Ilmu ekonomi mikro sering juga disebut mikro ekonomi yaitu cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjual-belikan. Ilmu ekonomi mikro ini meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi permintaan dan penawaran atas barang dan jasa, yang akan menentukan sebuah harga dan bagaimana harga pada gilirannya menentukan permintaan dan penawarqn barang dan jasa selanjutnya.
Salah satu dari tujuan ekonomi mikro adalah menganalisis pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan juga alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro juga dapat menganalisis kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Teori penawaran dan permintaan atau juga disebut teori ekonomi mikro biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar dan tidak ada satupun diantara mereka memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga barang secara signifikan.
1. Model operasi Dapat diasumsikan bahwa dari semua perusahaan mengikuti yang namanya pembuatan keputusan rasional dan akan memproduksi pada keluaran meksimalisasi keuntungan. Dalam asumsi ini terdapat 4 kategori dimana keuntungan perusahaan akan dipertimbangkan, yaitu:
a. Sebuah perusahaan dikatakan membuat sebuah keuntungan ekonomi ketika average total cost lebih rendah dari setiap produk tambahan pada keluaran maksimalisasi keuntungan. Keuntungan ekonomi adalah setara dengan kuantitas keluaran dikali dengan perbedaan average total cost dan harga.
b. Sebuah perusahaan dikatakan membuat sebuah keuntungan normal ketika keuntungan ekonomi perusahaan sama dengan nol. Keadaan seperti ini terjadi ketika average total cost setara dengan harga pada keluaran maksimalisasi keunttungan.
c. Jika harga adalah diantara average total cost dan average variable cost pada keluaran maksimalisasi keuntungan, maka perusahaan tersebut dalam kondisi kerugian minimal. Jika terjadi hal semacam ini perusahaan seharusnya tetap meneruskan produksi, karena kerugiannya akan makin semakin besar jika produksi diberhentikan.
d. Jika harga dibawah average variable cost pada maksimalisasi keuntungan, maka perusahaan harus melakukan penghentian produksi. Dengan menghentikan produksi maka kerugianpun akan diminimalisir. 2. Kegagalan pasar Yang disebut dari Kegagalan pasar adalah situasi dimana sebuah pasar efisien dalam mengatur produksi atau alokasi barang dan jasa ke konsumen.
Terdapat empat jenis utama penyebab kegagalan pasar, yaitu sebagai berikut:
a. Monopoli atau dalam kasus lain dari penyalahgunaan dari kekuasaan pasar dimana sebuah pembeli atau penjual bisa memberi pengaruh signifikan pada harga atau keluaran. Penyalahgunaan kekuasaan pasar bisa dikurangi dengan menggunakan undang-undang anti-trust.
b. Eksternalitas, terjadi dalam kasus dimana pasar tidak dibawa kedalam akun dari akibat aktivitas ekonomi di dalam orang luar atau asing. Terdapat dua macam eksternalitas yaitu eksternalitas positif dan neegatif. Eksternalitas positif terjadi dalam kasus seperti dimana program kesehatan keluarga di televisi meningkatkan kesehatan publik. Sedangkan eeksternalitas negatif terjadi ketika proses dalam perusahaan itu menimbulkan polusi udara atau saluran air.
c. Barang publik, seperti pertahanan nasional dan kegiatan kesehatan publik seperti pembasmian nyamuk.
d. Kasus dimana terdapat informasi asimetris atau ketidak pastian.
3. Biaya peluang Biaya peluang ialah salah satu cara untuk melakukan perhitungan dari suatu biaya. Bukan saja untuk mengenali dan menambahkan biaya ke proyek, akan tetapi untuk mengenali cara alternatif lainnya untuk menghabiskan suatu jumlah uang yang sama. Perlu diingat bahwa biaya peluang bukanlah jumlah dari alternatif yang ada, melainkan lebih kepada keuntungan dari suatu pilihan alternatif yang terbaik.
4. Penerapan Ekonomi Mikro Hukum dan ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro kepemilihan dan penguatan dari berkompetisi dengan rezim legal dan efisien relatifnya.ekonomi perburuhan mempelajari mengenai upah, kepegawaian dan dinamika pasar buruh. Finansial publik mempelajari rancangan dari pajak pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari kebijakan-kebijakan tersebut, contohnya program asuransi sosial. Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sister kesehatan. Politik ekonomi mempelajari peran dari institusi politik dalam menentukan keluarnya sebuah kebijakan. Ekonomi kependudukan mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, seperti gepeng, polusi air dan udara. Finansial ekonomi mempelajari topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari pengembalian ke modal, analisis ekonometri dari keamanan pengembalian, dan kebiasaan finansial korporat. Bidang sejarah ekonomi mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi ekonomi.
A. Teori Ekonomi Makro
Teori ilmu ekonomi makro ini atau sering kita sebut dengan makro ekonomi yaitu menjelaskan tentang berbagai perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak kalangan masyarakat, perusahaan dan pasar. Ekonomi ini mempelajari segla kegatan sebab dan akibat dari fluktuasi peneriman negara jangka pendek (dalam siklus bisnis) dan kegiatan untuk mempelajari faktor penentu dari pertumbuhan ekonomi jangka panjang (peningkatan pendapatan nasional). Ekonomi makro juga dapat dipergunakan untuk menganalisa cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijakan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkeseimbangan.
Berikut ini teori-teori ekonomi makro yang biasanya terhubung dengan fenomena keluaran, pengangguran dan inflasi.
1. Pengeluaran dan pendapatan
Pengeluaran makro ekonomi ini biasanya diukur dengna produk domestik bruto (PDB) atau salah satu akun nasional. Para ekonom yang tertrik dengan kenaikan keluaran jangka panjang akan mempelajri sedikitnya tentang pertumbuhan ekonomi. Siklus bisnis juga dapat berpengaruh terhadap penurunan keluaran jangka pendek yang biasa disebut dengan resesi.
2. Pengangguran
Terdapat beberapa jenis pengangguran struktural yaitu meliputi dari beberpa jenis penyebab pengangguran termasuk ketidakcocokan antara kemampuan yang dicari oleh pekerjaan yang ada. Dalam penganggurn struktural ini cukup mirip dengan pengangguran friksional karena keduanya selalu berkutat kepada permasalahan mengenai ketidak cocokan kemampuan pekerja dengan lowongan pekerjaan, akan tetapi pengangguran struktural ini berbeda karena kebutuhan struktural ini meliputi kebutuhn untuk menambah kemampuan diri, tidak hanya proses pencarian jangka pendek.
3. Inflasi dan deplasi
Pengertian dari inflasi adalah kenaikan harga umum disebuah ekonomi. Sedangkan ketika suatu harga menurun mak disebut deflasi. Para ekonom mengukur suatu perubahan harga ini dengan menggunakan indeks harga. Inflasi dapat terjadi ketika suhu ekonomi menjadi terlalu panas dan tumbuh terlalu cepat. Terdapat kemiripan dengan ini, ekonomi yang merosot dapat mengakibatkan deflasi. Perubahan ditingkat hargapun bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Teori kuantitas uang pun menyatakn bahwa pergerakan tingkat harga itu berhubungan langsung dengan penawaran uang.
4. Permasalahan dalam ekonomi makro
Berikut ini Permaslahan yang ditimbulkan dari ekonomi makro adalah sebagai berikut:
a. Kemiskinan dan pemerataan,
b. Krisis nilai tukar,
c. Hutang luar negeri,
d. Perbankan, kredit macet,
e. Inflasi,
f. Pertumbuhan ekonomi,
g. Pengangguran.
B. Teori Ekonomi Mikro
Setelah kita membahas ilmu ekonomi makro selanjutnya bahasan dalam teori ilmu ekonomi marko dan mikro ialah teori ilmu ekonomi mikro. Ilmu ekonomi mikro sering juga disebut mikro ekonomi yaitu cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjual-belikan. Ilmu ekonomi mikro ini meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi permintaan dan penawaran atas barang dan jasa, yang akan menentukan sebuah harga dan bagaimana harga pada gilirannya menentukan permintaan dan penawarqn barang dan jasa selanjutnya.
Salah satu dari tujuan ekonomi mikro adalah menganalisis pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan juga alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro juga dapat menganalisis kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Teori penawaran dan permintaan atau juga disebut teori ekonomi mikro biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar dan tidak ada satupun diantara mereka memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga barang secara signifikan.
1. Model operasi Dapat diasumsikan bahwa dari semua perusahaan mengikuti yang namanya pembuatan keputusan rasional dan akan memproduksi pada keluaran meksimalisasi keuntungan. Dalam asumsi ini terdapat 4 kategori dimana keuntungan perusahaan akan dipertimbangkan, yaitu:
a. Sebuah perusahaan dikatakan membuat sebuah keuntungan ekonomi ketika average total cost lebih rendah dari setiap produk tambahan pada keluaran maksimalisasi keuntungan. Keuntungan ekonomi adalah setara dengan kuantitas keluaran dikali dengan perbedaan average total cost dan harga.
b. Sebuah perusahaan dikatakan membuat sebuah keuntungan normal ketika keuntungan ekonomi perusahaan sama dengan nol. Keadaan seperti ini terjadi ketika average total cost setara dengan harga pada keluaran maksimalisasi keunttungan.
c. Jika harga adalah diantara average total cost dan average variable cost pada keluaran maksimalisasi keuntungan, maka perusahaan tersebut dalam kondisi kerugian minimal. Jika terjadi hal semacam ini perusahaan seharusnya tetap meneruskan produksi, karena kerugiannya akan makin semakin besar jika produksi diberhentikan.
d. Jika harga dibawah average variable cost pada maksimalisasi keuntungan, maka perusahaan harus melakukan penghentian produksi. Dengan menghentikan produksi maka kerugianpun akan diminimalisir. 2. Kegagalan pasar Yang disebut dari Kegagalan pasar adalah situasi dimana sebuah pasar efisien dalam mengatur produksi atau alokasi barang dan jasa ke konsumen.
Terdapat empat jenis utama penyebab kegagalan pasar, yaitu sebagai berikut:
a. Monopoli atau dalam kasus lain dari penyalahgunaan dari kekuasaan pasar dimana sebuah pembeli atau penjual bisa memberi pengaruh signifikan pada harga atau keluaran. Penyalahgunaan kekuasaan pasar bisa dikurangi dengan menggunakan undang-undang anti-trust.
b. Eksternalitas, terjadi dalam kasus dimana pasar tidak dibawa kedalam akun dari akibat aktivitas ekonomi di dalam orang luar atau asing. Terdapat dua macam eksternalitas yaitu eksternalitas positif dan neegatif. Eksternalitas positif terjadi dalam kasus seperti dimana program kesehatan keluarga di televisi meningkatkan kesehatan publik. Sedangkan eeksternalitas negatif terjadi ketika proses dalam perusahaan itu menimbulkan polusi udara atau saluran air.
c. Barang publik, seperti pertahanan nasional dan kegiatan kesehatan publik seperti pembasmian nyamuk.
d. Kasus dimana terdapat informasi asimetris atau ketidak pastian.
3. Biaya peluang Biaya peluang ialah salah satu cara untuk melakukan perhitungan dari suatu biaya. Bukan saja untuk mengenali dan menambahkan biaya ke proyek, akan tetapi untuk mengenali cara alternatif lainnya untuk menghabiskan suatu jumlah uang yang sama. Perlu diingat bahwa biaya peluang bukanlah jumlah dari alternatif yang ada, melainkan lebih kepada keuntungan dari suatu pilihan alternatif yang terbaik.
4. Penerapan Ekonomi Mikro Hukum dan ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro kepemilihan dan penguatan dari berkompetisi dengan rezim legal dan efisien relatifnya.ekonomi perburuhan mempelajari mengenai upah, kepegawaian dan dinamika pasar buruh. Finansial publik mempelajari rancangan dari pajak pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari kebijakan-kebijakan tersebut, contohnya program asuransi sosial. Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sister kesehatan. Politik ekonomi mempelajari peran dari institusi politik dalam menentukan keluarnya sebuah kebijakan. Ekonomi kependudukan mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, seperti gepeng, polusi air dan udara. Finansial ekonomi mempelajari topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari pengembalian ke modal, analisis ekonometri dari keamanan pengembalian, dan kebiasaan finansial korporat. Bidang sejarah ekonomi mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi ekonomi.
Sabtu, 06 Juli 2013
AUDIT INVESTIGATIF
TUJUAN INVESTIGASI
- Memberhentikan manajemen
- Memeriksa, mengumpulkan,
menilai cukup dan relevannya bukti
- Melindungi reputasi karyawan
yang tidak bersalah
- Menemukan dan mengamankan
dokumen yang relevan untuk investigasi
- Menemukan asset yang
digelapkan dan mengupayakan pemulihan dari kerugian yang terjadi
- Memastikan bahwa semua
orang, mengerti kerangka acuan dari investigasi tersebut, harapannya
adalah bahwa mereka bersedia bersikap kooperatif dalam investigasi itu.
- Memastikan bahwa kejahatan
tidak bisa lolos dari perbuatannya.
- Menyapu bersih semua
karyawan pelaku kejahatan.
- Memastikan bahwa perusahaan
tidak lagi menjadi sasaran penjarahan.
- Menentukan bagaimana
investigasi akan dilanjutkan.
- Melaksanakan investigasi
sesuai standar, sesuai dengan peraturan perusahaan, sesuai dengan buku
pedoman.
- Menyediakan laporan kemajuan
secara teratur untuk membantu pengambilan keputusan mengenai investigasi
di tahap berikutnya.
- Memastikan pelakunya tidak
melarikan diri atau menghilang sebelum tindak lanjut yang tepat diambil.
- Mengumpulkan cukup bukti
yang dapat diterima pengadilan, dengan sumber daya dan terhentinya
kegiatan perusahaan seminimal mungkin.
- Memperoleh gambaran yang
wajar tentang kecurangan yang terjadi dan membuat keputusan yang tepat mengenai
tindakan yang harus diambil.
- Mendalami tuduhan untuk
menanggapinya secara tepat.
- Memastikan hubungan dan
suasana kerja tetap baik.
- Melindungi nama baik
perusahaan atau lembaga.
- Mengikuti seluruh kewajiban
hukum dan mematuhi semua ketentuan mengenai due diligence dan klaim kepada
pihak ketiga.
- Melaksanakan investigasi dan
koridor kode etik.
- Menentukan siapa pelaku dan
mengumpulkan bukti mengenai niatnya.
- Mengumpulkan bukti yang
cukup untuk menindak pelaku dalam perbuatan yang tidak terpuji.
- Mengidentifikasi praktek
manajemen yang tidak dapat dipertanggungjawabkan atau perilaku yang
melalaikan tanggung jawab.
- Mempertahankan kerahasiaan
dan memastikan bahwa perusahaan atau lembaga ini tidak terperangkap dalam
ancaman tuntutan pencemaran nama baik.
- Mengidentifikasi saksi yang
melihat atau mengetahui terjadinya kecurangan dan memastikan bahwa mereka
memberikan bukti yang mendukung tuduhan atau dakwaan terhadap sipelaku.
- Memberikan rekomendasi mengenai bagaimana mengelola resiko terjadinya kecurangan ini dengan tepat.
INVESTIGASI
AKSIOMA DALAM INVESTIGASI
Aksioma
adalah asumsi dasar yang begitu gamblangnya sehingga tidak memerlukan
pembuktian mengenai kebenarannya.
AKSIOMA
- Fraud selalu tersembunyi.
- Pembuktian fraud selalu
timbal balik.
- Hanya pengadilan yang
menetapkan bahwa fraud memang terjadi.
FRAUD SELALU TERSEMBUNYI
Fraud
mengandung tipuan (yang terlihat di
permukaan bukanlah yang sebenarnya terjadi atau berlangsung).
PEMBUKTIAN FRAUD SELALU TIMBAL
BALIK
Proof of
fraud must preclude any explanation other than guilt. Pembuktian fraud harus mengabaikan setiap penjelasan, kecuali
pengakuan kesalahan.
HANYA PENGADILAN YANG MENETAPKAN
FRAUD
INVESTIGASI DENGAN
TEKNIK AUDIT
Jenis
bukti audit
} Memeriksa secara fisik
} Menerima konfirmasi
} Memeriksa dokumen
} Review analitikal
} Meminta informasi lisan atau
tertulis dari auditan
} Menghitung kembali
} Mengamati
Kunci
keberhasilan
} Mengerti dengan baik persoalan
yang akan dipecahkan
} Kuasai dengan baik teknik-teknik
investigasi
} Cermat dalam menerapkan teknik
yang dipilih
} Cermat dalam menarik kesimpulan
PELAKSANAAN AUDIT
INVESTIGASI
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Ã’ Perolehan bukti dokumen
Ã’ Jenis bukti/dokumen
Ã’ Cara memperoleh bukti berbasis
dokumen
Ã’ Mendokumentasikan hasil analisis
dokumen
Perolehan Bukti Dokumen
Ã’ Mendapatkan dokumen asli dan
langsung mengcopynya
Ã’ Tidak menyentuh, menambah atau
merubah dokumen asli tanpa alasan kuat
Ã’ Menyiapkan sistem penyimpanan
untuk dokumen
Jenis Bukti/Dokumen
Ã’ Bukti langsung (direct evidence)
Ã’ Bukti tidak langsung (undirect
evidence)
Cara Memperoleh Bukti Berbasis
Dokumen
Ã’ Peminjaman barang bukti
Ã’ Memperoleh foto copy dokumen
Ã’ Memperoleh dokumen
Ã’ Permintaan data tambahan dari
pihak ketiga
Ã’ Upaya-upaya lainnya
Mendokumentasikan Hasil Analisis
Dokumen
Ã’ Adanya pemisahan dokumen untuk
tiap transaksi/kejadian
Ã’ Ada dokumen kunci di dalam arsip
dokumen penting yang relevan
Ã’ Adanya suatu data base terutama
untuk kegiatan audit yang melibatkan banyak bukti
Penerapan teknik audit
investigatif
Ã’ Inspeksi
Ã’ Observasi
Ã’ Pengajuan pertanyaan
Ã’ Konfirmasi
Melakukan observasi dan pengujian
fisik
Ã’ Wawancara
Ã’ Mereview laporan yang dapat
menjadi rujukan
Ã’ Berbagai jenis analisis terhadap
dokumen/data
Ã’ Pengujian teknis atas suatu obyek
Ã’ Audit fisik
Ã’ Perhitungan
Ã’ Observasi
Ã’ Konfirmasi
Mendokumentasikan hasil observasi
dan pengujian fisik
Ã’ Disimpan dalam arsip tersendiri
Ã’ Pemisahan dokumen atau bukti
untuk tiap kejadian hasil observasi dan pengujian fisik
Melakukan wawancara
Ã’ Merencanakan wawancara
Ã’ Karakteristik wawancara
Ã’ Persiapan wawancara
Ã’ Wawancara yang baik
Ã’ Pihak-pihak terkait yang
diwawancarai
Penandatanganan berita acara
Ã’ Yang diwawancarai menandatangani
Berita Acara Permintaan Keterangan
Pendokumentasian dan evaluasi
kecukupan bukti
Ã’ Gambaran kasus
Ã’ Siapa yang dirugikan
Ã’ Kapan, dimana dan apa tuntutannya
Ã’ Kegiatan yang di investigasi
Menilai Kecukupan Bukti
Ã’ Bukti yang diperoleh dari pihak
independen
Ã’ Semakin efektif SPI, semakin
besar jaminan yang diberikan oleh bukti tersebut
Ã’ Pengetahuan auditor secara
pribadi dan langsung
Menetapkan jenis penyimpangan dan
kerugian negara
Ã’ Menentukan besarnya uang
pengganti
Ã’ Sebagai salah satu acuan bagi
penegak hukum untuk melakukan penuntutan
Ã’ Kasus perdata hanya diselesaikan
secara perdata
Konsultasi Dengan Penegak Hukum
Ã’ Hasil konsultasi dengan penegak
hukum ditindaklanjuti menjadi laporan final
Kamis, 04 April 2013
PASAR MODAL (CAPITAL MARKET)
·
Pasar untuk instrumen keuangan jangka
panjang seperti obligasi, saham, warrant dan right, dengan menggunakan jasa
perantara, komisioner, underwriter dan lembaga lain pada pasar tersebut.
·
Pasar perdana (Primary market) dan pasar
sekunder (secondary market)
·
Public Issue dan private placement
Tiga
Cara Penawaran Sekuritas
1. Traditional
underwriting
Invesment banker membeli semua sekuritas
baru perusahaan dan menjualnya kepada publik. Risiko tidak laku ditanggung
invesment banker
2. Best
effort offering
Invesment banker menawarkan/menjualkan
saham baru kepada publik, apabila tidak laku perusahaan yang mengeluarkan
sekuritas tersebut yang menanggung risikonya.
3. Shelf
Registration
Perusahaan mendaftarkan jumlah sekuritas kemudian
menjual sekuritas tersebut dalam kondisi yang menguntungkan pada dua tahun atau
lebih yang akan datang.
Segmen
Pasar Modal
1. Pasar
uang
·
Penbelanjaan jangka pendek yang
dilakukan atas dasar pinjaman (Loan)
·
Sifatnya sangat likuid
·
pelaku dipasar uang: pemerintah, bank,
perusahaan asuransi, lembaga keuangan
·
yang diperdagangkan: surat-surat
berharga pemerintah (bills and notes), sertifikat deposit, perjanjian imbal
beli, surat berharga perusahaan
·
semua instrumen pasar uang adalah utang
dan jangka waktunya pendek
2. pasar
modal dibagi 2:
a.
segmen non sekuritas
lembaga
keuangan seperti bank, perusahaan asuransi, dana pensiun langsung memberikan
dananya kepada perusahaan yang membutuhkan modal. tidak ada sekuritas yang
diperjualbelikan secara bebas.
b.
segmen sekuritas
menyediakan
dana/modal untuk sumber pembelanjaan jangka panjang perusahaan. perusahaan yang
menjual sekuritasnya seperti obligasi dan saham mendapatkan modal dan
menginvestasikannya (ingat capital budgeting!) dalam jangka waktu yang panjang.
Struktur
Pasar Modal Indonesia
Bapepam
(Badan Pengawas Pasar Modal) melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan
harian kegiatan pasar modal, dengan tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan
pasar modal yang teratur, wajar dan efisien.
Bursa
Efek Jakarta (BEJ)
·
pertama kali berdiri, Bapepam sebagai
pengelola
·
setelah itu diserahkan kepada lembaga
swasta PT. BEJ
·
sekarang menggunakan jakarta Automated
Trading System (JATS), sistem perdagangan efek berbasis komputer
·
tiga bentuk pasar dalam BEJ
1. pasar
reguler: sistem tawar menawar, jumlah minimal 500 lembar (1 lot)
2. Pasar
non Reguler
sistem negosiasi dibedakan dalam 4
jenis:
a.
perdagangan block sale: minimal 200
saham/400 lot.
b.
perdagangan odd lot: kurang dari 500
lot.
c.
perdagangan tutup sendiri: transaksi
jual beli yang dilakukan oleh satu pialang dalam jumlah dan harga yang sama.
d.
perdagangan porsi asing untuk saham yang
porsi asingnya telah mencapai 49%.
3. pasar
tunai
negosiasi langsung dengan tunai. diperuntukan bagi
pialang yang gagal menyelesaikan transaksi pada pasar reguler atau non reguler.
PT.
Kliring Deposit Efek Indonesia
Berfungsi
untuk merancang, mengembangkan dan mengoperasikan mekanisme kliring dan
penyelesaian transaksi efek (settlement, penyerahan barang/uang) sehingga
aktifitas dapat efisien.
Lembaga
Penunjang Pasar
1. bank
kustodian
2. wali
amanat
3. biro
administrasi efek
Profesi
Penunjang Pasar Modal
1. Akuntan
publik
2. Notaris
3. konsultan
hukum
4. Perusahaan
penilai (appraiser).
Reksadana
(Mutual Fund) Sebagai Alternatif Investasi
merupakan suatu wadah
yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
investor mendapatkan bukti penyertaan dalam satuan unit yang harganya
berubah-ubah sesuai aktifitas dan strategi manajer investasi.
contoh: reksadana
fortis ekuitas satu unitnya sekarang adalah Rp. 6.717,22 (Nilai aktiva
bersih/NAB). artinya dengan uang satu juta rupiah kita mendapatkan 148.876 unit
penyertaan.
Cara
Membaca Reksadana
Apabila 30 hari kemudian NAB dari reksa dana ini
berubah menjadi Rp 7000, berapakah hasil investasi?
jenis
Reksadana Di indonesia
1. Reksa
dana saham
2. Reksa
dana pendapatan tetap (Fixed Income)
3. Reksa
dana campuran
4. Reksa
dana pasar uang
5. Reksa
dana terproteksi
Lembaga
Yang Terlibat Dalam Reksa Dana
1. manajer
investasi (PT. Schroders, PT. Dana reksa, PT. Fortis), bertanggung jawab atas
maksimilisasi return dari portofolio yang dipilih.
2. Bank
kustodian (Deutsche Bank), pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta
lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen,
bunga dan hak-hak lain.
3. Agen
Penjual (Citibank, Bank Mandiri, BCA, dll), pihak yang menjual reksadana dengan
imbalan sejumlah fee. (untuk saham 1 %)
terimakasih telah membaca artikel pasar modal ini semoga bermanfaat buat anda.